Pengalamanku Mengurus Paspor

Senin, 15 okt 2012. hari ini jadwal ku untuk mengurus pembuatan paspor.sebelum berangkat mencek :

•  KTP, 
• Kartu Keluarga, 
• Akta kelahiran dan 
• Ijazah terakhir, 

 
semuanya dicopy rangkap satu. Dengan menggunakan bis kota yang mangkal di depan kantor pos padang dengan tarif Rp 2000. tak terasa bus kota sudah berada di jalan khatib sulaiman. sesampai universitas AKBP. aku bertepuk tangan supaya biskotanya berhenti. Menyeberang menuju kantor imigrasi, kebetulan kawanku dan menunggu disana. mengambil nomor antrian, kemudian membeli formulir beserta map seharga 10.000. setelah mengisi biodata, duduk diruang tunggu sampai dipanggilnya nomor antrian kita.setelah map beserta surat2 penting diserahkan, dan menunggu beberapa menit. kita diberikan surat panggilan untuk wawancara. disurat tersebut tertulis harus datang lagi hari rabu. kami berinsiatif untuk pergi hari kamis. dan langsung pulang untuk melanjutkan aktifitas selanjutnya.

Kamis, 18 okt 2012. hari yang mendebarkan, karena hari ini seksi wawancara. semuanya sudah aku persiapkan, mulai dari perlengkapan syarat2 pendaftaran pembuatan paspor sampai uang secukupnya. seperti biasa, pergi dengan biskota. alhamdulillah sesampai dikantor imigrasi orang masih sedikit. sambil mengambil nomor antrian dan menunggu nomorku dipanggil. berselang beberapa menit nomorku dipanggil ke kasir, sambil membayar 255.000. trus menunggu untuk seksi wawancara. namaku dipanggil jg, trus diphoto dan cap jari. setelah itu, kembali menunggu. hahahhahha hari ini kebanyakan menunggu. tak apa2lah demi paspor ku. akhirnya namaku dipanggil. sudah bikin paspor ya ? tanya petugas, sudah pak. terus dia nanya lagi, rencana mau kemana dek ? palingan ke KL dan singapure pak. trus disuruh tanda tangan beberapa berkas. dan mengasih surat pengantar pengambilan paspor. akhirnya hari ini selesai jg. pulang.

Tibalah masanya pengambilan paspor, tepatnya 24 okt 2012 walaupun cuaca panas dan gerah dan ditambah lagi sariawan, tapi tetap semangat. sambil menunggu adek pulang ngajar, saya terus mencari informasi tentang penginapan kami selama disingapura dan malaysia.Seperti biasa, untuk menuju kesana kita harus naik biskota. mungkin karena cuaca yang gerah sehingga sempat terjadi aksi keributan antar stokar bis kota dengan penjual somay. akhirnya sampai juga.. masukkan surat pengantar pengambilan paspor dan menunggu panggilan petugas. hanya nunggu beberapa menit, akhirnya nama saya di panggil kemudian menanda tangani beberapa berkas, kemudian petugas meminta KTP, trus paspor dicopy rangkap 2 sedangkan KTP kita dipegang sama petugas sampai selesai kita mengopy paspor. setelah selesai, saatnya pulang.

NB : untuk KTP, diphoto copy secara berdampingan, dan kertasnya tidak dipotong.

contoh photocopy KTP