Pages

Backpacker Singkat bersama teman BBM

Rabu 14 Novermber 2012 sekitar jam 12 siang, sms masuk dari adam dan mengabarkan bahwa adam dan kawan - kawan sedang menuju ke padang. prediksiku mereka sampai sekitar jam 3 sore. dengan santainya saya meneruskan aktifitas seperti biasa. Jam 2 siang saya dah berada dijalan menuju ke Basko ke tempat dijanjikan. tapi sebelum itu saya mampir disuatu tempat, ternyata disana rame dan antri.

Tiga nomer lagi giliran saya nomor saya di panggil, ternyata hp ku berdering, ternyata panggilan dari adam bahwa mereka sudah berada di basko hotel. Tanpa pikir panjang saya keluar dan segera naik angkot warna  orange sambil menulis pesan "mohon tunggu sebentar, sekitar 30 menit lagi abe akan sampai".



== untuk ke Basko Hotel / Basko Plaza kita bisa bisa naik angkot warna orange dan warna putih jurusan labor, tabing, lubuk buaya dari Pasaraya dengan tarif Rp. 2000. ==

Sesampai di Basko, abe telpon adam dan ternyata mereka sekarang menuju ke lapangan imam bonjol. alamak ... balik lagi.

== dari Basko Hotel / Basko Plaza ke lapangan imam bonjol bisa menggunakan biskota ataupun angkot warna orange / putih dengan tarif Rp. 2000. ==

Saya putuskan naik biskota biar cepat sampai, kalau naik angkot saya berjalan sekitar 30 meter untuk menuju lapangan imam bonjol. dan akhirnya ketemu juga dengan adam, nurul, siti dan intan. Saya berinsiatif untuk membawa mereka ke Hotel Sriwijaya untuk menginap.

== ada dua macam kamar yang ditawarkan di Hotel Sriwijaya yaitu : kelas exekutif pakai AC,  kamar mandi dalam dengan harga Rp 200.000 dan kelas ekonomi, kamar mandi diluar dengan harga Rp 70.000 serta extra bed Rp 35.000 ==

Setelah Nurul dan kawan2 bermusyawarah, nurul memesan kamar yang eikon. Saya dan resepsionis hotel beranggapan nurul memesan hotel yang ekonomi dan ternyata eikon yang dimaksud AC. hehehehheh ternyata saya mesti banyak belajar.

Setelah melihat tiga kamar hotel, akhirnya kami memilih kamar di ruang utama. sedangkan adam saya bawa ke  tempat saya untuk meletakkan tas. Setelah itu kami ke hotel untuk bercerita ringan tentang expedisi yang telah mereka lakukan.

Saya membeli cemilan "karupuak sate + mie" semoga mereka suka dan meninggalkan mereka di hotel untuk istirahat sejenak.

Sekitar setengah lima sore, saya kembali ke hotel untuk membawa mereka ke pantai padang untuk melihat sunset.

== dari simpang rumah saya ke pantai bisa dengan angkot warna merah (jurusan gadut) dengan tarif Rp 2000 dan bisa juga dengan jalan kaki sekitar 1/4 jam ==

Kami berinsiatif untuk jalan kaki, dengan alasan bisa melihat secara leluasa. kami melewati lapangan imam bonjol, pasaraya, pertokoan dan akhirnya sampai juga ditepi pantai padang.

abe kedekut sangat lah, masa cuma kasih makan angin pantai, hehhehehhehe itulah kata - kata yang ada dalam mindaku. disela - sela keheningan percakapan abe berfikir kenapa pas lewat pasar tidak membelikan cemilan pergedel, sala, molen dan pergedel. Sebenarnya abe mau beli, tapi abe ragu kawan2 suka tak ... tapi pas melewati pertokoan nurul bertanya prihal dalam yang dijual dalam gerobak, sentak abe kaget rencana mau balik ke pasar dan mau beli, tapi dicegah sama nurul "tak payah lah, cuma nanya je".

.

Tepi Pantai dikala sore hari

Gunung Padang

Tepi pantai dikala malam hari

Sunset


Kurang lebih sejam, kita ditepi pantai. melihat bintang bergerak, bintang terang di laut, berphoto ria, bercerita,  dan melihat sunset. Akhirnya kami berinsiatif untuk pulang ke rumah. didalam perjalanan pulang, kami singgah dulu ke Plaza Andalas. Niat awal cuma melihat saja dan akhirnya ....... tara ..... bisa kita lihat gambar dibawah ini .... hehhehehhehehh
.

adam dan siti lagi memilih buah segar

berdebat mau beli snack tambahan

Mmmm cemilannya menggoda
Setelah berbelanja, kami mencari makan malam nasi ampera dekat pertokoan yang telah tutup.
.
"disini ada camera" cakap photographer

ini gulai usus

boleh bagi tak

enaaaaaak nye

== dari pertokoan jalan M. Yamin ke hotel sriwijaya bisa dengan angkot jurusan jati (warna biru), pengambiran (warna hijau) dengan harga Rp. 2000.

Setelah menyantapi makan malam, kami bercerita ringan sambil menunggu kedatangan dbond. dan pulang dengan jalan kaki. Sesampai dirumah, mobil tidak ada di garasi sedangkan mama dan yang lainnya pergi kerumah sakit. Padahal rencananya mau ke jembatan Siti Nurbaya. Singkat cerita balik kanaaan graaak ...

ada yang ke hotel, ada juga yang ke warnet untuk istirahat.

S.E.L.E.S.A.I